Pada Windows 7 terdapat fitur untuk membuat partisi
hardisk tanpa harus menginstall suatu software seperti partition
magic atau easus, dll. Untuk membuat partisi hardisk pada windows 7
caranya adalah sebagau berikut... 1. Klik menu start > Klik kanan Computer > Manage
2. Pilih Disk Management > Pilih Drive yang ingin dibagi, lalu klik kanan > Pilih Shirink Volume
3. Kemudian tentukan jumlah volume yang akan di buat, pada kasus ini saya ingin membuat partisi sebesar 14000MB atau 14GB.
4. Tunggu sampai proses selesai, kemudian partisi akan bertambah. Klik kanan pada partisi baru > New Simple Volume.
5. Proses pembuatan drive baru dimulai, klik next untuk melanjutkan.
6. Kita akan diminta untuk menentukan jumlah volume drive yang ingin dibuat.
7. Kemudian kita diminta juga untuk menentukan driver letter, silahkan disesuaikan
8. Selanjutnya kita harus menentukan format drive serta label dari drive yang ingin kita buat.
9. Klik Finish untuk memproses.
Pada Tips kali ini akan dibahas tentang cara mudah mereset password Windows 7 Untuk itu ikuti langkah dibawah ini:
- Siapkan DVD instalasi Windows 7, kemudian booting dengan menggunakan DVD tersebut. Setelah muncul jendela instalasi Windows 7, klik/pilih Repair your computer di bagian bawah.
- Kemudian ikuti petunjuk yang diberikan hingga anda menemukan link pilihan untuk membuka Command Prompt.
- Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketik perintah "copy c:\windows\system32\sethc.exe c:\" (tanpa tanda kutip) untuk membuat backup dari file "sethc.exe" lalu tekan tombol enter. Langkah selanjutnnya kita akan menimpa file "sethc.exe" yang ada pada direktori system32 dengan file "cmd.exe". Untuk itu, masih pada jendela Command Prompt, ketik perintah "copy c:\windows\system32\cmd.exe c:\windows\system32\sethc.exe" (tanpa tanda kutip) lalu tekan tombol enter. Setelah itu, restart komputer anda.
- Setelah anda sampai pada Login Screen, tekan tombol Shift pada keyboard sebanyak lima kali. Jika tidak ada masalah,seharusnnya muncul Command Prompt.
- Sekarang saatnya me-reset password. Ketik perintah berikut pada jendela Command Prompt "net user NamaSaya PasswordBaruSaya" (tanpa tanda kutip) lalu tekan enter. Ingat untuk mengganti parameter "NamaSaya" dan "PasswordBaruSaya" dengan username dan password yang anda inginkan. Selesai, sekarang anda bisa login kembali.
Setiap Microsoft mengeluarkan operating system baru (termasuk Windows 7), mereka mengklaim kalau sistem operasi tersebut lebih stabil dari pendahulunya. Meskipun demikian, anda tidak akan pernah tahu suatu saat system yang stabil tersebut akan mengalami masalah. Alangkah lebih baik jika anda melakukan antisipasi guna meminimalisir akibat yang ditimbulkan oleh Windows 7 saat mengalami masalah.
Salah satu solusi persiapan yang dapat anda lakukan untuk mengantisipasi kerusakan tersebut adalah dengan cara membuat sebuah CD repair Windows 7 yang dapat digunakan untuk booting saat operating system mengalami masalah. Windows 7 punya sebuah fitur yang dapat digunakan untuk membuat sebuah CD repair dengan langkah yang mudah.
Langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
- Klik Start, kemudian ketik system repair disc klik Create a System Repair Disc.
- Akan keluar window Create a System Repair Disc. Pilih media disc yang akan dipakai.
- Masukkan sebuah kepingan CD kosong ke dalam DVD/CD RW dan lanjutkan dengan klik tombol Create disc.
- Setelah selesai, keluarkan kepingan CD yang telah anda buat dari DVD/CD RW
Lalu, bagaimana menggunakan repair disc yang telah dibuat?
- Booting komputer atau notebook anda menggunakan kepingan CD yang telah anda buat. Pilih Windows Setup [EMS Enabled] untuk masuk ke dalam menu system repair.
- Setelah proses booting selesai, anda bisa mengakses tool System Recovery Options dan mengembalikan Image System file yang telah anda buat sebelumnya. (Baca artikel sebelumnya tentang Membuat System Image di Windows 7).
- Sekarang anda dapat memilih jenis recovery yang akan dijalankan untuk memulihkan sistem operasi Windows
7 pada notebook atau PC sesuai dengan kondisi kerusakan system yang
anda hadapi. Jika ingin menggunakan image system yang telah dibuat, klik
System Image Recovery dan ikuti langkah-langkah beriutnya ssuai dengan petunjuk yang disediakan.
Hadirnya banyak fitur baru pada windows 7 membuat kita semakin mudah untuk memaksimalkan kinerja sistem operasi buatan Microsoft ini. Salah satu fitur baru yang dihadirkan yang belum ada pada windows versi sebelumnya adalah kemampuan membuat file image backup tanpa harus menggunakan utilitas dari pihak ketiga seperti symantec ghost atau true image.
Waktu terbaik untuk membuat image file adalah saat anda baru saja melakukan install windows dan beberapa aplikasi standar seperti office, winamp dan beberapa aplikasi standar lain. Image file yang anda buat adalah backup dari semua system, file aplikasi maupun data yang ada di sebuah drive hardisk secara keseluruhan. Sederhananya, image file adalah sebuah mirror dari data anda di hardisk.
Sekarang, kita lanjutkan dengan membuat system image file di Windows 7
Kli Start, pilih Getting Started dan klik Back up your files.
Klik Create a system image pada jendela yang keluar.
Tentukan dimana anda ingin menyimpan image file. Anda bisa memilih hardisk drive, mem-burning-nya ke sebuah kepingan DVD atau menyimpannya di drive yang di share jaringan (bila ada).
Pada layar, akan keluar konfirmasi yang menandakan berapa besar image file yang akan dibuat oleh system. Klik tombol Start Backup untuk memulai membuat system image.
Setelah itu, anda akan mendapatkan system sedang membuat sebuah image file dari hardisk anda.
Setelah proses selesai, anda diberi pilihan apakah ingin membuat sebuah CD repair disk atau tidak. CD ini berguna sebagai tool penunjang saat system anda error dan ingin melakukan restore menggunakan image file yang anda buat. Pilih Yes untuk membuat CD repair disk.
Masukkan sebuah CD kosong dan klik Create disc untuk membuat CD repair disk.
Klik Create disc untuk memulai membuat CD repair disk. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
Sekarang, anda punya file system image backup dan sebuah CD repair disk yang dapat digunakan saat komputer anda mengalami trouble. Proses pembuatan system image akan membuat sebuah folder baru bernama “WindowsImageBackup” di mana anda memilih lokasi penyimpanan file system image.